Beragam bentuk
benda kerja yang ingin kita buat di mesin bubut menuntut kita untuk
mempersiapkan bentuk-bentuk pahat bubut yang umum dipakai. Gambar
berikut menjelaskan bentuk pahat bubut dan bentuk benda kerja yang di
hasilkan. Bagian pahat yang bertanda bintang adalah pahat kanan,artinya
melakukan pemakanan dari kanan ke kiri.
Berdasarkan bentuknya,pahat bubut diatas dari kiri ke kanan adalah:
- pahat sisi kanan
- pahat pinggul/champer kanan
- pahat sisi/permukaan kanan
- pahat sisi/permukaan kanan(lebih besar)
- pahat ulir segitiga kanan
- pahat alur
- pahat alur segitiga(kanan kiri)
- paht ulir segitiga kiri
- pahat sisi kiri
- pahat pinggul kiri
- pahat alur lebar
- selain diagram tersebut,kita sudah membahas pahat potong/pahat alur disini, dan juga pahat bubut dalam disini
Berdasarkan bahan pembuatnya, ada dua macam pahat bubut yang umum dipakai,yakni pahat HSS dan carbide/tungsten carbide.
Pahat High Speed Steel (HSS)
Dalam Bahasa Indonesia bisa jadi baja berkecepatan tinggi. Tapi apa sih sebenarnya HSS itu? Menurut Wiki,
High speed steel (HSS or HS) is a
subset of tool steels, usually used in tool bits and cutting tools. It
is often used in power saw blades and drill bits. It is superior to the
older high carbon steel tools used extensively through the 1940s in that
it can withstand higher temperatures without losing its temper
(hardness). This property allows HSS to cut faster than high carbon
steel, hence the name high speed steel. At room temperature, in their
generally recommended heat treatment, HSS grades generally display high
hardness (above HRC60) and a high abrasion resistance (generally linked
to tungsten content often used in HSS) compared to common carbon and
tool steels.
The main use of high speed steels
continues to be in the manufacture of various cutting tools: drills,
taps, milling cutters, tool bits, gear cutters, saw blades, etc.,
although usage for punches and dies is increasing.
High
speed steels also found a market in fine hand tools where their
relatively good toughness at high hardness, coupled with high abrasion
resistance and fine, made them suitable for low speed applications
requiring a durable keen (sharp) edge, such as files, chisels, hand
plane blades, and high quality kitchen, pocket knives, and swords.
Jadi HSS bukan hanya digunakan memotong besi,tapi juga kayu , bahkan bagus juga untuk pisau dapur. Selengkapnya bisa dilihat di wikipedia.
|
Pahat HSS |
Pahat Carbide
Menurut Wiki lagi....
Tungsten
carbide (WC) is an inorganic chemical compound containing equal parts of
tungsten and carbon atoms. Colloquially, tungsten carbide is often
simply called carbide. In its most basic form, it is a fine gray powder,
but it can be pressed and formed into shapes for use in industrial
machinery, tools, abrasives, as well as jewelry. Tungsten carbide is
approximately three times stiffer than steel, with a Young's modulus of
approximately 550 GPa, and is much denser than steel or titanium. It is
comparable with corundum (α-Al2O3) or sapphire in hardness and can only
be polished and finished with abrasives of superior hardness such as
silicon carbide, cubic boron nitride and diamond amongst others, in the
form of powder, wheels, and compounds.
Jadi Jenis pahat ini
dibuat dengan campuran bahan kimia antara lain tungsten dan
karbon,tergantung sifat bahan yang dikehendaki. Kadang juga memakai
methanol,hydrofluoric acid/nitric acid (HF/HNO3),dll. Rumit sangat....... :D
Bisa juga lihat cara membuatnya disini.
Tungsten
carbide bit ini kemudian dicetak dengan beragam bentuk pahat bubut. Ada
yang dibuat dengan lubang di tengahnya untuk baut pengunci ke
holder/pegangannya,sepert gambar di bawah ini.
|
pahat tungsten carbide dan holdernya
dijual juga di indonetwork |
Namun yang banyak dan gampang dijumpai dipasaran disini adalah yang
tidak memakai holder sehingga dalam aplikasinya kita mengelas bit ini
ke tangkainya dengan kawat kuningan.
|
pahat carbide yang dilas dgn gagang |
Namun begitu banyak juga toko perkakas online dari
Inggris yang menjual pahat carbide yang sudah di las seperti gambar
berikut ini.
0 komentar:
Post a Comment